Tujuan Mempelajari Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya
Dasar
Nama : Ilham Hernadi
NPM : 12117861
Kelas : 1KA19
NPM : 12117861
Kelas : 1KA19
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari The Humanities dalam Bahasa Inggris yang merupakan serapan dari Bahasa Latin Humanus yang berarti manusia, budaya, dan halus. Jadi bisa dikatan bahwa The Humanities berkaitan dengan nilai nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya
Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu ilmu alamiah (Natural Science)
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk pengkajiannya digunakan metode ilmiah dengan cara menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas lalu digeneralisasikan.
2. Ilmu ilmu sosial (Social Science)
Ilmu ilmu social bertujuan untuk mengkaji ketetarutan keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk pengkajiannya digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu ilmu alamiah
3. Pengetahuan budaya (The humanities)
Pengetahuan budaya untuk memahami dan mencari arti kenyatan kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk pengkajiannya digunakan metode pengungkapan peristiwa peristiwa dan pernyataan pernyataan yang bersifat unik kemudia diberi arti. Metode ini tida ada kaitannya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Untuk bisa menjangkau tujuan bahwa semata mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri, maka Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhdapat lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperlias padangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing masing, tidak jatuh kedalam sifat sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi
Sumber
0 comments :
Post a Comment
Berkomentarlah dengan kata yang sopan,baik,halus.Jangan memberi komentar SAMPAH.